Senin, 17 Oktober 2022

Kelincii

 


Kelinci

  • Pengertian

Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Kelinci berkembang biak dengan cara beranak yang disebut vivipar. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu). Asal kata kelinci berasal dari bahasa Belanda, yaitu konijntje yang berarti "anak kelinci". Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara mulai mengenali kelinci saat masa kolonial, padahal di Pulau Sumatra ada satu spesies asli kelinci sumatera (Nesolagus netscheri) yang baru ditemukan pada tahun 1972.

Saat ini sejumlah jenis kelinci menjadi hewan peliharaan dan hewan pedaging. Beberapa jenis kelinci sebagai hewan pedaging juga ada yang dijadikan hewan peliharaan. Jenis kelinci terbesar di dunia, yaitu Continental Giant biasanya dijadikan hewan pedaging, tetapi ada juga yang memeliharanya dan secara resmi telah menjadi kelinci terbesar di dunia dengan tinggi/panjang 4 feet + 4 inci (132 sentimeter) dan berat 3,5 stones (22,2 kilogram).
  • Kelinci di Indonesia
Dari catatan sejarah, kelinci pertama kali dibawa ke tanah Jawa oleh orang-orang dari Belanda pada tahun 1835. Waktu itu, kelinci sudah jadi ternak hias. Di Indonesia, peternakan kelinci dibagi dua yaitu peternakan daging dan hias.
      1. Masa hidup: 5 - 10 tahun
      2. Masa produksi: 1 - 3 tahun
      3. Masa bunting: 28-35 hari (rata-rata 29 - 31 hari)
      4. Masa penyapihan: 6-8 minggu
      5. Umur dewasa: 4-10 bulan
      6. Umur dikawinkan: 6-12 bulan
      7. Masa perkawinan setelah beranak (calving interval): 1 minggu setelah Anak disapih.[Referensi?]
      8. Siklus kelamin: Poliestrus dalam setahun bisa 5 kali bunting
      9. Siklus berahi: Sekitar 2 minggu
      10. Periode estrus: 11 - 15 hari
      11. Ovulasi: Terjadi pada hari kawin (9 - 13 jam kemudian)
      12. Fertilitas: 1 - 2 jam sesudah kawin
      13. Jumlah kelahiran: 4- 10 ekor (rata-rata 6 - 8)
      14. Volume darah: 40 ml/kg berat badan
      15. Bobot dewasa: Sangat bervariasi, tergantung pada ras, jenis kelamin, dan faktor pemeliharaan.
                                    Kelinci di Indonesia, khususnya pulau Jawa,banyak diternakkan secara komersial oleh para peternak kelinci di Lembang, di mana kelinci hias menjadi primadona para peternak. Sisa kelinci yang tidak termasuk kategori hias, akan mereka jual sebagai kelinci pedaging, di mana Lembang juga merupakan konsumen daging kelinci yang cukup besar dengan mengedepankan sate kelinci sebagai komoditas utama. Selain di Lembang, sate kelinci dapat pula dijumpai di daerah Sumedang dan Kabupaten Bogor.

                                    https://id.wikipedia.org/wiki/Kelinci

                                    1 komentar:

                                    Iguana

                                      Iguana •Iguana Iguana adalah marga kadal yang hidup di daerah tropis Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan kepulauan Karibia. Kadal-kadal i...